Dua Fokus Utama Konsumen Properti di Masa Pandemi
Jakarta, Beritasatu.com – Industri properti nasional diprediksi menuju masa pemulihan di tahun 2021, walaupun pandemi Covid-19 belum berakhir. Hal tersebut didukung dengan hadirnya program vaksinasi Covid-19, yang dinilai bisa menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi.
Arsitek Universitas Katolik Parahyangan yang mendalami perencanaan real estate Kota Baru Parahyangan (KBP), Ir Ryan Brasali MM menjelaskan, masalah arsitektural semakin banyak diminati konsumen dan pemerhati keindahan di tengah pandemi Covid-19.
“Terlebih, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini, pembangunan permukiman dan kawasan real estate, bisa dibilang semakin menunjukan perkembangan yang baik di Indonesia,” kata Ryan pada seminar karya properti ‘Ideal Home Inovasi Arsitektur’ yang digelar secara virtual, Rabu (20/1/2021).
Menurut Ryan, konsep kawasan dan desain hunian, menjadi pertimbangan konsumen properti di masa pandemi Covid-19. Hal ini menjadi pemicu bagi kalangan arsitek untuk mencipta karya terbaik, sehingga menarik untuk ditawarkan.
“Kemudian, bagaimana permukiman ini memberi kesempatan seluas-luasnya kepada arsitek untuk berselancar dalam mendesain karya hunian yang ideal,” tambahnya.
Arsitek dari Universitas Trisakti, Relan Masato ST IAI menyampaikan, pengalaman membangun hunian di kawasan real estate tidak terbatas hanya pada rumah tipe landed house semata, namun juga dalam bentuk bangunan bertingkat.
“Orang yang tinggal di real estate perlu juga diberi pilihan tempat tinggal yang praktis dan modern. Seperti misalnya, hunian apartemen yang dibangun tunggal atau berupa bangunan campuran yang dilengkapi multi fasilitas, untuk memenuhi kebutuhan bagi penghuni dan sekitarnya,” kata Relan.
Sementara, ahli perencanaan kawasan real estate dari Universitas Tarumanegara, Ir Suroso Ariel AJ mengatakan, desain rumah tinggal sejatinya dapat diciptakan akibat pengaruh pola lingkungan sekitarnya.
“Beberapa karya properti hunian dari para arsitek memang menarik untuk disimak ide-ide kreativitasnya, sehingga bisa menjadi acuan dalam menciptakan karya selanjutnya,” tandas Suroso.
Founder dan President Director PT Kenari Djaja, Hendra B Sjarifudin menambahkan, apa yang disampaikan oleh ketiga arsitek melalui seminar ini, diharapkan dapat memberi manfaat bagi peserta.
”Semua arsitek yang pernah merancang dan membuat hunian di kawasan real estate, adalah orang-orang yang kreatif dan sangat menghargai lingkungannya,” kata Hendra.
Hendra menambahkan, Kenari Djaja sangat mendukung seminar ini karena kebutuhan hunian terus berkembang dengan kualitas desain yang semakin canggih.
“Kami tentu sangat berkepentingan dengan menyediakan kebutuhan kunci dan perlengkapan lainnya yang lebih berkualitas sehingga menjamin keselamatan konsumen,” pungkasnya.
Sumber : https://www.beritasatu.com/ekonomi/722195/dua-fokus-utama-konsumen-properti-di-masa-pandemi